Selasa, 12 Januari 2016

Misteri di balik Kematian Mirna (Pra analisa)







benar kah ini adalah aksi pembunuhan tanpa darah?? 
     jika memang benar dan berdasarkan penemuan racun sianida oleh penyidik di dalam tubuh korban maka pelaku bisa dikategorikan seseorang(singular/non) yg bertindak diantara logis dan nekat. ia berani melakukanya di ruang publik yg mana akan menciptakan situasi "seribu" jejak dan saksi,  namun disitulah pelaku ingin membangun alibinya, ia faham betul di scene yg lebih private akan menyudutkan alibinya dan ia yakin ruang publik adalah pilihan yg paling tepat utk menguatkan alibinya walau dengan resiko tertangkap apabila kronologis saksi-saksi tersusun sempurna tanpa cacat disertai bukti valid(cctv tidak terhalang objek dan terdapat saksi kunci). 
    namun kenapa pelaku(singular/non) bisa sangat yakin dengan rencananya dan sungguh nekat?? ia nekat mungkin karena dendam pribadi yang sudah memuncak/keharusan untuk bertindak sekarang(faktor ekonomi), sedangkan keyakinan pelaku terletak di modus operandi yg mampu mengaburkan motif serta alat pembunuhan yakni racun sianida(tikus), sulit untuk melacak pelaku di dalam kasus pembunuhan tanpa darah walaupun fakta-fakta terpapar jelas namun alat pembunuh yang bersifat terurai akan menjadi kendala untuk dideteksi asal-muasalnya serta kepemilikanya dan pelaku pun mengerti hanya cukup untuk melakukanya di ruang publik serta menguasai "medan" dan menjual jiwanya ke iblis maka ia bisa lolos dari jerat hukum

sekian, turut berduka cita buat keluarga mirna yg ditinggalkan. RIP mirna

1 Komentar:

Pada 21 Januari 2016 pukul 19.59 , Blogger Yoyok mengatakan...

tambah lagi artikelnya

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda