Rabu, 27 Januari 2016

Misteri Meja 57 Cafe Olivier (Sci Fi Deduksi)




    Di dalam kasus pembunuhan berencana penyidik pasti tidak akan mengabaikan latar belakang TKP yang dipilih pelaku sebagai altar iblis, sedikit atau banyak informasi yang bisa didapatkan tetap wajib untuk diketahui dan ditelusuri kebenaranya

   Penyidik pun mulai berbicara dengan TKP lalu bertanya siapa yang memesan meja 57, "benarkah mirna sendiri yang memesan meja 57 atau diwakilkan pihak lain?".  keterangan ini penyidik dapatkan dari resepsionis cafe olivier ditambah dari hani. sambil mericek keterangan mereka lewat rekaman telfon yang masuk di hari naas tersebut.

    Setelah itu penyidik bertanya lagi tentang kenapa mirna dan hani telat datang ke cafe ditambah "diantar atau berkendaraan sendiri..?"  hani pun menjawab..............,,  kabar mirna gemar ke cafe olivier membuat penyidik penasaran "apakah meja 57 spot favoritnya?" selain hani penyidik pun mencari keterangan itu di berbagai sumber cafe terutama para pelayan nya.

    Ekstensi namun perlu untuk ditanyakan, "siapa saja dalam sebulan terkahir yang memesan meja 57?" catatan tersebut penyidik terima dari manajer cafe dan kemudian menelusurinya satu persatu sambil bertanya hal penting pada pihak sekuriti cafe bagian cctv tentang saksi-saksi kasus ini yang mereka rasa familiar....... atau ada orang mencurigakan pernah meminta bantuan sekuriti via cctv.

...............


Question of time

air liur iblis a.k.a sianida mencemari kopi vietnam milik mirna dan menewaskanya, tapi kapan tepatnya racun tersebut tercampur dalam kopi, ahli forensik sebagai master clock reverse tentu telah mendapatkan jawabanya dan sudah pasti keakuratanya telah lulus standar error, bukti mati ini diproyeksikan sebagai hal yang krusial dalam penuntasan fakta-fakta dan spekulasi-spekulasi yang telah dikoleksi penyidik.





0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda