Minggu, 31 Januari 2016

Jessica Tersangka Peracun Mirna (Jelang Peradilan)

                                                                                                    (sumber, foto)


   Setelah lebih dari dua minggu masa penyidikan akhirnya jessica ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kopi maut yang menewaskan mirna, jessica diumumkan sebagai tersangka pada hari Sabtu (30/1/2016) malam oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya tepatnya pada pukul 23.00 WIB.

   Publik tampaknya tidak terkejut dengan ditetapkanya status tersangka pada jessica namun publik sampai saat ini  masih menyimpan tanda tanya atas motif jessica membubuhi racun ke kopi mirna.  Rasa benci, dendam, harta kadang membuat seseorang lupa daratan hingga melakukan hal-hal yang di luar kemanusiaan, namun pada kasus ini tersangka tidak menunjukkan adanya jejak kebencian dendam ataupun harta benda. oleh karena itu pihak penyidik Polda Metro Jaya juga masih mendalami motif jessica salah satunya dengan cara melayangkan hotline pada hari Rabu lalu (27/1/2016) demi mendapatkan info-info pribadi yang berhubungan dari mereka yang tahu tapi tidak berani muncul.

   Dengan masih kaburnya motif tersangka mengakibatkan timbulnya pro dan kontra dari para pakar kriminologi, salah satunya yang meragukan jessica sebagai tersangka adalah psikolog forensik Reza Indragiri ia pun berpendapat instrumen racun digunakan agar pelaku bisa mengambil jarak sejauh-jauhnya serta direalisasikan lewat kombinasi eksekutor dan master plan. Sedangkan pakar Hypnoterapi Dewi P Faeni berpendapat tidak tampaknya rasa sedih, empati pada persona jessica atas meninggalnya mirna sebagai teman dekatnya menimbulkan tanda tanya besar tentang kepribadianya hingga ia patut untuk dicurigai. Kedua pakar tersebut merupakan ahli di bidangnya masing-masing walau tidak terlibat langsung dalam penyidikan opini mereka akan tetap eksis selama masih adanya ketidak jelasan motif tersangka. Apakah J diperalat/scapegoat atau psikopat?? tidak ada yang tahu pasti. Masih jadi misteri....

   Saat ini jessica diancam dengan pasal pembunuhan berencana, penyidik telah mendatangkan banyak saksi ahli untuk memantapkan bukti-bukti bertujuan sebagai pilar fondasi fakta-fakta di TKP agar tidak menjadi rancu atau ambigu, dengan masih misteriusnya motif tersangka maka penyidik Irjen Pol Tito Karnavian pun mengungkapkan ini akan menjadi perang intelektual. Diprediksi akan murni dengan pembuktian ilmiah forensik terfokus melemahkan alibi tersangka hingga ke titik nadir. Sebaliknya tersangka lewat pengacaranya Yudi Wibowo akan menyerang balik dengan mempertanyakan komposisi dan substansi barang bukti yang diajukan penyidik.

Pada akhirnya disini masyarakat berharap penuh semoga kebenaran yang menjadi pemenangnya...

sumber referensi :
- detik.news.com
- jateng.tribunnews.com

Rabu, 27 Januari 2016

Misteri Meja 57 Cafe Olivier (Sci Fi Deduksi)




    Di dalam kasus pembunuhan berencana penyidik pasti tidak akan mengabaikan latar belakang TKP yang dipilih pelaku sebagai altar iblis, sedikit atau banyak informasi yang bisa didapatkan tetap wajib untuk diketahui dan ditelusuri kebenaranya

   Penyidik pun mulai berbicara dengan TKP lalu bertanya siapa yang memesan meja 57, "benarkah mirna sendiri yang memesan meja 57 atau diwakilkan pihak lain?".  keterangan ini penyidik dapatkan dari resepsionis cafe olivier ditambah dari hani. sambil mericek keterangan mereka lewat rekaman telfon yang masuk di hari naas tersebut.

    Setelah itu penyidik bertanya lagi tentang kenapa mirna dan hani telat datang ke cafe ditambah "diantar atau berkendaraan sendiri..?"  hani pun menjawab..............,,  kabar mirna gemar ke cafe olivier membuat penyidik penasaran "apakah meja 57 spot favoritnya?" selain hani penyidik pun mencari keterangan itu di berbagai sumber cafe terutama para pelayan nya.

    Ekstensi namun perlu untuk ditanyakan, "siapa saja dalam sebulan terkahir yang memesan meja 57?" catatan tersebut penyidik terima dari manajer cafe dan kemudian menelusurinya satu persatu sambil bertanya hal penting pada pihak sekuriti cafe bagian cctv tentang saksi-saksi kasus ini yang mereka rasa familiar....... atau ada orang mencurigakan pernah meminta bantuan sekuriti via cctv.

...............


Question of time

air liur iblis a.k.a sianida mencemari kopi vietnam milik mirna dan menewaskanya, tapi kapan tepatnya racun tersebut tercampur dalam kopi, ahli forensik sebagai master clock reverse tentu telah mendapatkan jawabanya dan sudah pasti keakuratanya telah lulus standar error, bukti mati ini diproyeksikan sebagai hal yang krusial dalam penuntasan fakta-fakta dan spekulasi-spekulasi yang telah dikoleksi penyidik.





Jumat, 22 Januari 2016

Misteri Saksi-saksi Kematian Mirna (Tinjauan ulang)


                                                                                                 (foto, Sumber)


    Keterangan lengkap saksi-saksi telah dikantongi beserta bukti-bukti terkait kasusWayan Mirna Salihin yang tewas setelah menyesap es kopi Vietnam di Restoran Olivier, Grand Indonesia, Rabu 6 Januari. namun sudah dua minggu berlalu penyidik belum menetapkan tersangka pelaku pembunuhan tersebut, penyidik menjelaskan mereka tidak ingin gegabah hingga akhirnya berujung salah tangkap ataupun kekurangan bukti yang signifikan untuk menjerat pelaku.

   Saat ini perhatian publik yang besar terhadap kasus kematian mirna yang mirip cerita fiksi detektif membuat kinerja penyidik menjadi sorotan media massa tetapi yang paling menyita perhatian dan opini publik adalah saksi-saksi yang terlibat secara langsung di TKP cafe olivier. disini keterangan saksi-saksi baik itu langsung atau dari penyidik yang telah dipublikasikan oleh media massa akan coba di telaah kembali menurut pandangan penulis

pertama-tama. saksi primer yaitu manager staff dan pelayan cafe olivier, mereka adalah orang-orang pertama dan terakhir yang punya akses dan kontak langsung dengan kopi yang menewaskan mirna. juga mereka yang tahu ke meja mana kopi ini akan disajikan. sedangkan manager cafe bersaksi mencicipi kopi tidak lama setelah kejadian. mengaku mengalami kebas di lidah yang luar biasa.
kontroversi : keterangan kopi disajikan saat mirna tiba di meja pelanggan atau sebelum mirna tiba di meja pelanggan, diasumsikan ini tidak lagi menjadi polemik karena terdapat rekaman cctv serta keterangan saksi-saksi lain yang satu suara. 
dugaan motif : secara personal tidak ada... diluar ini perlu penelusuran lebih jauh

kedua saksi satelit, H, teman baik mirna satu kampus semasa di sydney yang datang bersamanya ke cafe olivier.
kontroversi : keterangan ia sempat atau tidak mencicipi kopi milik mirna saat sebelum mirna meregang nyawa, diasumsikan juga tidak lagi menjadi polemik karena penyidik telah memeriksa ulang kesaksian hani
dugaan motif : belum ada

ketiga saksi pivot, J teman mirna yang juga satu kampus semasa di sydney australia. bekerja di NSW ambulance sebuah rumah sakit di australia bagian desain produk. tiba di cafe sejam sebelum mirna dan hani tiba di tempat yang juga telah ia pesan sebelumnya.
kontroversi : keterangan membuang celana yang ia pakai di peristiwa tewasnya mirna, sampai saat ini penyidik belum menemukan celana tersebut
dugaan motif : berpotensi baik personal ataupun non personal

keempat saksi sekunder, kerabat dekat mirna. mereka tidak berada di TKP dan keterangan mereka tidak dipublikasikan ke media massa, secara kasat mata tampaknya tidak menimbulkan kontroversi atau motif apapun.

diantara keempat jenis saksi yang ditelaah diatas J adalah yang mendapat sorotan paling tajam, karena fakta-fakta yang ter ekspos terpusat mengelilingi dirinya, tapi apakah benar ia pelaku sesungguhnya, bagaimana jika fakta-fakta tersebut goyah dan bergeser disebabkan lemahnya pembuktian forensik hingga dinyatakan tidak valid lalu muncul lah spekulasi lain bahwasanya terpusat mengelilingi sesuatu yang lebih besar yaitu cafe olivier itu sendiri sebagai tempat bertemunya agen-agen intelijen tingkat internasional semacam KGB dll, yap bahkan buat holywood plot twisted semacam ini kelewat ambisius, tapi kemungkinan apapun bisa saja terjadi seperti salah sasaran dan lain seterusnya jika fakta-fakta tidak disertai keterangan ahli yang signifikan. oleh karena itu yang menjadi pertanyaan apakah penyidik mampu menempatkan fakta-fakta mentah tersebut pada frame yang semestinya? sesungguhnya?  sebenar-benarnya.

sumber referensi :

news.detik.com
tempo.co.id
nasional.republika.co.id
cnnindonesia.com









Selasa, 19 Januari 2016

Misteri Objek Pembunuh Mirna (Reportasentris)




                                                                                                    (foto, Sumber)

    Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali melakukan reka ulang di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. kali ini merekonstruksi objek dari kasus tersebut yaitu es kopi. "bukan perbuatan ya. Nanti kita ulangi lagi karena ada momen di mana 51 menit itu kopi ada di meja bentuknya seperti apa didiamkan yang tanpa diaduk dan yang sudak diaduk," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/1/2016) lalu menjelaskan "untuk kami bandingkan dengan hasil laboratorium forensik".

    Penyidik menginginkan konstruksi yang detil terhadap objek pembunuh pada kasus pembunuhan mirna demi mematahkan spekulasi-spekulasi yang keliru dan berharap ini akan mengerucut ke pada pelaku yang sebenarnya sehingga penyidikan akan lebih terfokus dan terarah, tidak berkembang liar untuk dimanfaatkan atau sesuai keinginan si pelaku."olah TKP berulang-ulang merupakan hal yang biasa agar penyidik memiliki gambaran sehingga kasus tersebut bisa terungkap lebih terang benderang" Menurut Krishna Murti.
 
    Rekonstruksi objek pembunuh tersebut akan menjelaskan peristiwa kunci dari kasus pembunuhan berencana di TKP baik itu pra dan paska kejadian yang antaranya menelusuri kopi diracun sesudah atau sebelum di sajikan di meja atau bahkan setelah kejadian. Krishna mengatakan, pihaknya sudah mengetahui bentuk kopi beracun yang diminum Mirna berdasarkan keterangan saksi. Nah, dari reka ulang proses kopi ini akan tergambar jelas seperti apa bentuk kopi yang sudah dicampur racun dengan yang tidak dalam kondisi yang sudah diaduk dan belum diaduk yang dibiarkan selama 51 menit. Patokan 51 menit ini diambil dari waktu kedatangan Mirna ke kafe tersebut, 51 menit setelah kopi dipesan.

    Sebelumnya Penyidik telah menyatakan bahwa kopi dan lambung Mirna mengandung Natrium Sianida (NaCN) dengan kadar 15 gram/liter. Penyidik juga telah memastikan bahwa Mirna tewas diracun.  Pada hari ini secara tidak langsung penyidik yakin hasil dari rekonstruksi objek pembunuh ini sanggup meruntuhkan alibi si pelaku sekaligus memvalidasi bukti-bukti yang telah dikantongi dengan menyatakan mereka akan menetapkan tersangka besok rabu 20/01/16.


sumber referensi:
news.detik.com


Selasa, 12 Januari 2016

Misteri di balik Kematian Mirna (Pra analisa)







benar kah ini adalah aksi pembunuhan tanpa darah?? 
     jika memang benar dan berdasarkan penemuan racun sianida oleh penyidik di dalam tubuh korban maka pelaku bisa dikategorikan seseorang(singular/non) yg bertindak diantara logis dan nekat. ia berani melakukanya di ruang publik yg mana akan menciptakan situasi "seribu" jejak dan saksi,  namun disitulah pelaku ingin membangun alibinya, ia faham betul di scene yg lebih private akan menyudutkan alibinya dan ia yakin ruang publik adalah pilihan yg paling tepat utk menguatkan alibinya walau dengan resiko tertangkap apabila kronologis saksi-saksi tersusun sempurna tanpa cacat disertai bukti valid(cctv tidak terhalang objek dan terdapat saksi kunci). 
    namun kenapa pelaku(singular/non) bisa sangat yakin dengan rencananya dan sungguh nekat?? ia nekat mungkin karena dendam pribadi yang sudah memuncak/keharusan untuk bertindak sekarang(faktor ekonomi), sedangkan keyakinan pelaku terletak di modus operandi yg mampu mengaburkan motif serta alat pembunuhan yakni racun sianida(tikus), sulit untuk melacak pelaku di dalam kasus pembunuhan tanpa darah walaupun fakta-fakta terpapar jelas namun alat pembunuh yang bersifat terurai akan menjadi kendala untuk dideteksi asal-muasalnya serta kepemilikanya dan pelaku pun mengerti hanya cukup untuk melakukanya di ruang publik serta menguasai "medan" dan menjual jiwanya ke iblis maka ia bisa lolos dari jerat hukum

sekian, turut berduka cita buat keluarga mirna yg ditinggalkan. RIP mirna

Rabu, 06 Januari 2016

King Messi part 2




Senin, 04 Januari 2016

KING MESSI


Asus fonepad 8 reflash

 Cara mudah reflash asus fonepad 8



1. downloadfile raw nya kit kat 4.0 atau Lolipop 5.0
2. masukan file yg telah di download tersebut ke external rom
3. reboot device dan tahan tombol vol+ dan power secara bersamaan sampai muncul sesi bootloader
4. di sesi bootloader pilih sddownload dan tunggu sampai selesai